Berita Terkini

Siaran Pers

KPU Tanjung Balai - KPU Kota Tanjung Balai mengikuti Rapat Koordinasi Berbagi Pengalaman Penggunaan Sirekap pada Pemilihan Tahun 2020 guna menginventarisir segala permasalahan dalam penerapan Sirekap untuk Pemilu/Pilkada yang akan datang, bertempat di kantor KPU Kota Tanjung Balai, Kamis(23/12/2021). “Kita akan terus melakukan Koordinasi pada penggunaan aplikasi Sirekap agar dapat menginventarisir permasalahan yang akan terjadi, hal ini dilakukan agar tidak didapati lagi permasalahan yang serupa di Pemilu Tahun 2024 nanti” ujar Ilham Saputra Ketua KPU RI

Tanjung Balai,(KPU-TB) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjung Balai melaksanakan pelatihan jurnalistik kepada operator website dan media  sosial (Medsos) sebagai upaya meningkat pelayanan informasi kepemiluan kepada publik. Pelatihan dilaksanakan di ruang rapat KPU Tanjung Balai, Kamis (4-11-2021). “Pelatihan ini merupakan kegiatan tindaklanjut dari kegiatan yang sama sebelumnya  telah dilaksanakan oleh KPU RI dan KPU Propinsi Sumut kepada seluruh satuan kerja (Satker) KPU se Indonesia,”Ungkap Komisioner KPU Kota Tanjung Balai Gustan S.Sos usai memberikan materi pada pelatihan itu.                 Dikatakannya, saat ini KPU sedang melakukan optimalisasi pelayanan informasi publik terkait kepemiluan melalui website atau media sosial. Keterbukaan informasi menjadi dasar KPU dalam memberikan dan menyebarkan setiap kegiatan kepemiluan agar masyarakat secara serta merta mengetahui apa yang sudah dilaksanakan oleh KPU.                 “Saat ini secara Nasional telah terbentuk Badan Kordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) di lembaga KPU termasuk kota Tanjung Balai. Dalam aktivitasnya, Bakohumas ini ditekankan untuk menggunakan media sosial dan website sebagai sarana penyebaran informasi dalam bentuk berita maupun press release”,Ujarnya.                 Menurut Gustan, sebagai mantan jurnalis dirinya siap membagi pengetahuan dan pengalaman dalam menyusun informasi dalam bentuk berita. Sebab, informasi yang sebaik apapun bila tidak dikemas dengan metode yang baik dikhawatirkan sulit dicerna publik. Bahkan, bila tidak cermat justru dapat terjadi kesalahan pemahaman yang akhirnya bisa merugikan nama baik lembaga.                 “Dalam membuat berita dibutuhkan kejelian penulisnya untuk mencari topik yang akan ditampilkan karena ini menyangkut kinerja lembaga KPU, sehingga pesan yang akan disampaikan kepada publik harus sesuai dengan fakta atau kegiatan yang ada di KPU,”tuturnya                 Sementara itu Sekretaris KPU Kota Tanjungbalai, Walad Darias Panjaitan meminta agar petugas yang telah dihunjuk sebagai pengelola website dan media sosial ini agar sungguh sungguh mengikuti pelatihan jurnalistik ini. Hal ini agar dapat memahami cara cara menyusun berita sesuai dengan rumus 5W+1H dan dapat menjalankan tugas dengan baik.                 “Meskipun ini adalah hal baru bagi peserta pelatihan namun dinilai sangat penting dan besar mamfaatnya bagi KPU maupun pribadi, jadi pelatihan ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan wawasan staf dalam tugasnya,” kata Walad yang juga menghadiri pelatihan sampai selesai. Pelatihan jurnalistik KPU Tanjungbalai ini juga dihadiri anggota KPU Tanjung Balai Kordiv Teknis Muhammad Guntur, Plt Kasubag Teknis Jeffry Errada.(Bakohumas)

Tanjung Balai (KPU TB)                 Anggota KPU Sumut Benget Silitonga meminta seluruh Satker KPU Se Sumut agar mengaktifkan website dan media sosial dalam menyebarkan informasi yang benar dan terpercaya kepada publik. Hal ini sebagai upaya memberikan informasi penyeimbang bagi publik dengan informasi yang tidak benar (hoaks) di media massa.                 “website dan Media sosial yang dimiliki KPU seharusnya mampu menyediakan berita berita yang benar agar persepsi yang salah akibat berita hoaks ditengah publik dapat terklarifikasi,” Ungkap Benget Silitonga saat menjadi narasumber kegiatan Webinar KPU Sumut Pelatihan Jurnalistik bagi KPU Kabupaten dan Kota se Sumut, Kamis (14/10/2021)                 Sebelumnya, narasumber lain anggota KPU Sumut Yulhasni mengatakan bahwa penyajian berita dihalaman website KPU tetap mengacu kepada rumus 5W+1H agar informasi tersaji secara lengkap. Hal ini tidak sama apabila mengisi informasi di media sosial sebab ada perbedaan dalam karakteristik tampilannya.                 “Jadi cara mengisi berita di website itu sama saja dengan di media massa yakni pakai rumus 5W+1H dan dapat disajikan lebih panjang  tapi untuk media sosial berbeda karena cukup singkat tapi pesan pentingnya dapat disampaikan,”kata Yulhasi                 Namun perlu dipahami katanya, menyajikan berita di website KPU tidak harus meniru gaya berita di media massa. Website KPU lebih cenderung kepada penyampaian informasi kegiatan kegiatan daripada mengedepankan berita sensasional.                 “Bila media massa lebih mengedepankan sensasional dalam judul maka berita di website kita lebih kepada penyampaian infromasi kegiatan lembaga KPU dalam bentuk berita yang akurat saja,”tuturnya                   Kegiatan webinar  Pelatihan Jurnalistik  KPU Sumut diikuti  33 KPU Kabupaten dan Kota dengan jumlah  132 peserta terdiri dari anggota KPU Divisi sosialisasi, pendidikan pemilih partisipasi masyarakat dan SDM, Kasubag Teknis dan Hupmas serta dua orang staf yang ditugaskan untuk menulis berita di website dan media sosial.(Humas )

KPU Tanjung Balai – Dilansir dari laman sumut24.co, meski pandemi covid 19 tergolong sudah melandai, namun jajaran KPU Tanjung Balai tidak mau lengah. Selain menerapkan standar prokes mulai dari wajib maskes, hand sanitizer, jaga jarak kini KPU Tanjung Balai juga meminta setiap orang yang memasuki kantor KPU Tanjung Balai melakukan scan QR barcode aplikasi pedulilindungi. Ketua KPU Tanjung Balai, Luhut Parlinggoman Siahaan, Kamis,(21/10/2021) membenarkan pihaknya menerapkan scan barcode aplikasi pedulilindungi bagi staf dan tamu yang hendak berkunjung ke kantor KPU Tanjung Balai. “mendukung program pemerintah”, kami KPU Tanjung Balai tidak mau gegabah meskipun pandemic sudah melandai, kita tetap menerapkan prokes dengan ketat mulai dari wajib masker, hand sanitizer, jaga jarak hingga barcode pedulilindungi,” ucapnya. Hal itu kata dia tidak lain guna menjaga kesehatan semua pihak mulai dari staf hingga tamu yang berkunjung terlebih lagi kini jajarannya telah melakukan berbagai persiapan guna menyambut tahapan pemilu 2024 mendatang. Penerapan barcode pedulilindungi tersebut kata dia, tidak lain guna mendeteksi dini serta menelusuri kontak tracking & tracing dalam upaya penurunan penyebaran COVID-19. “Aplikasi ini membantu meningkatkan partisipasi masyarakat guna melaporkan lokasi dan riwayat perjalanan sesorang selama pandemic, sehingga jika terjadi sesuatu mudah dilacak,” bebernya. Pihaknya berharap semua pihak termasuk jajarannya patuh terhadap penerapan prokes dikantornya. “Ini semua kita lakukan untuk menjaga diri kita, keluarga kita serta masyarakat umum,” ucap Luhut.